Headlines News :
Home » , , » Pengertian ERD (Entity-Relationship Diagram), Diagram Alur (Flowchart), DFD (Data Flow Diagram), dan Normalisasi Database

Pengertian ERD (Entity-Relationship Diagram), Diagram Alur (Flowchart), DFD (Data Flow Diagram), dan Normalisasi Database

Written By Karnadi Al Hanafi on Thursday, June 27, 2013 | 12:19 AM

DOWNLOAD : 

ERD ( Entity Relationship Diagram )
Entity Relationship Diagram (ERD) adalah menyediakan cara untuk mendeskripsikan perancangan basis data pada peringkat logika.

Entity Relationship Diagram (ERD) adalah gambaran mengenai berelasinya antarentitas.
- Sistem adalah kumpulan elemen yang setiap elemen memiliki fungsi masing-masing dan secara bersama-sama mencapai tujuan dari sistem tersebut.
- ‘Kebersama-sama’-an dari sistem di atas dilambangkan dengan saling berelasinya antara satu entitas dengan entitas lainnya
- Entitas (entity/ entity set), memiliki banyak istilah di dalam ilmu komputer, seperti tabel (table), berkas (data file), penyimpan data (data store), dan sebagainya

ERD merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi.ERD untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, untuk menggambarkannya digunakan beberapa notasi dan simbol. Pada dasarnya ada tiga simbol yang digunakan, yaitu : 
a.                   Entiti
Entiti merupakan objek yang mewakili sesuatu yang nyata dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain. Simbol dari entiti ini biasanya digambarkan dengan persegi panjang.
b.                  Atribut
Setiap entitas pasti mempunyai elemen yang disebut atribut yang berfungsi untuk mendeskripsikan karakteristik dari entitas tersebut. Isi dari atribut mempunyai sesuatu yang dapat mengidentifikasikan isi elemen satu dengan yang lain. Gambaratribut diwakili oleh simbol elips.
c.                   Hubungan / Relasi
Hubungan antara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda. Relasi dapat digambarkan sebagai berikut :
Relasi yang terjadi diantara dua himpunan entitas (misalnya A dan B) dalam satu basis data yaitu:
1). Satu ke satu (One to one)
Hubungan relasi satu ke satu yaitu setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B.
2). Satu ke banyak (One to many)
Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi setiap entitas pada entitas B dapat berhubungan dengan satu entitas pada himpunan entitas A.
3). Banyak ke banyak (Many to many)
Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B.
contoh ERD

Contoh penggambaran ERD :


DFD ( Data Flow Diagram )
Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual maupun komputerisasi. DFD ini sering disebut  juga dengan nama Bubble chart, Bubble diagram, model proses, diagram alur kerja, atau model fungsi.

DFD ini adalah salah satu alat pembuatan model yang sering digunakan, khususnya bila fungsi-fungsi sistem merupakan bagian yang lebih penting dan kompleks  dari pada data yang dimanipulasi oleh sistem. Dengan kata lain, DFD adalah alat pembuatan model yang memberikan penekanan hanya pada fungsi sistem. 

DFD ini merupakan alat perancangan sistem  yang berorientasi pada  alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat program.
Contoh Penggambaran DFD :


Flowchart (Diagram Alur)
Flowchart merupakan logika atau urut-urutan instruksi program dalam suatu diagram. Diagram Alur dapat menunjukkan secara jelas arus pengendalian Algoritma, yakni bagaimana rangkaian pelaksanaan kegiatan. Suatu Diagram Alur memberi gambaran dua dimensi berupa simbol-simbol grafis. Masing masing simbol memiliki fungsi dan arti tersendiri.

Normalisasi
Teknik normalisasi banyak digunakan terutama pemula karena mudah dipahami dan diaplikasikan.

Dasar-dasar normalisasi
Normal form (bentuk normal) adalah suatu klas dari skema database relasi
yang didefinisikan untuk memenuhi tujuan dari tingginya integritas dan
maintainability. Kreasi dari suatu bentuk normal disebut normalisasi. Normalisasi
dicapai dengan penganalisaan ketergantungan diantara setiap individu attribut yang
diassosiasikan dengan relasinya.

1. First normal form
Suatu relasi ada dalam kondisi First Normal Form (1NF) jika dan hanya
jika semua domain yang tercakup terdiri hanya atomic value, misalnya tidak ada
pengulangan group (domain-domain) dalam suatu tuple.
Keuntungan dari 1NF dibanding Unnormalized relation (UNRs) adalah pada
bentuk penyederhanaan representasi dan kemudahan dalam pengembangan
menggunakan suatu query language. Kekurangannya adalah kebutuhan terhadap
duplikasi data. Sebagian besar sistem relasi (tidak semua) membutuhkan suatu
relasi dalam bentuk 1NF.

2. Second Normal Form
Suatu superkey adalah suatu himpunan dari satu atau lebih attribute,
yang mana, dimana diambil secara khusus yang memungkinkan kita untuk
mengidentifikasikan secara unik satu entitas atau relasi. Suatu Candidate key
adalah suatu subset dari attribut-attribut pada superkey yang juga merupakan
superkey dan tidak reducible ke superkey yang lain. Suatu primary key dipilih
dari himpunan candidate key untuk digunakan pada suatu index untuk relasi yang
bersangkutan. Kepemilikan dari satu atau beberapa attribute yang dapat
didefinisikan secara unik dari nilai satu atau beberapa attribute disebut functional
dependency. Suatu relasi adalah dalam posisi second normal form (2NF) jika dan
hanya jika relasi tersebut juga dalam 1NF dan setiap nonkey attribute tergantung
penuh pada primary key-nya.
2NF membutuhkan bahwa FD apapun didalam relasi harus berisi semua
komponen dari primary key sebagai determinant, baik secara langsung atau
transitif.

3. Third Normal Form
Suatu relasi dalam Third Normal Form (3NF) jika dan hanya jika relasi
tersebut dalam 2NF dan setiap non key attribute adalah nontransitive dependent
pada primary key.

4. Boyce-Codd Normal Form
BCNF adalah suatu bentuk yang lebih kuat dari normalisasi ke tiga. 3NF
equivalent dengan perkataan bahwa untuk setiap nontrivial FD X A, dimana X
dan A merupakan simple atau composite attribut, satu dari dua kondisi harus
dipenuhi.X adalah superkey, atau A adalah prime attribute. BCNF mengelimisasi
kondisi kedua dari 3NF.


DOWNLOAD :




Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Domain dan Hosting Handal

Info Bed RSIY PDHI

SEO Stats powered by MyPagerank.Net
 
Copyright © 2011. Share About IT : . - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Mas Template